KEEROM - Menindaklanjuti hasil Musda Pesparawi XIII, maka Ketua LPPD Provinsi Papua, drs. Elia Loupatty, MM, menyerahkan SKB LPPD Provinsi Papua dan Papua Barat kepada Bupati Keerom, Piter Gusbager, SHut, MUP, di Kantor Klasis GKI Keerom, Selasa (7/12/21).
Seperti diketahui, sesuai hasil Musda Pespaarawi XIII di Mimika, telah memilih Kabupaten Keerom sebagai tuan rumah Pesparawi XIV mendatang. Maka penyerahan SK tersebut diharapkan agar Keerom bisa segera mempersiapkan diri agar menjadi tuan rumah Pesparawi XIV tahun 2024 nanti.
Penyerahan ini disaksikan juga oleh Ketua LPPD Keerom yang juga Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPt. Juga Karel Mambay, SE, MPdK (Kepala Kemenag Keerom), Frans Mambarasar, MTh (Ketua Klasis GKI Keerom) dan AKBP. Christian Aer, SH, SIK (Kapolres Keerom) dan lainnya.
Atas penyerahan SK ini, maka Bupati Keerom langsung memimpin rapat pembentuan panitia Pesparawi XIV Kab. Keerom. Yang mana pada rapat kali ini, diputuskan Bupati Keerom Piter Gusbager, SHut, MUP, menjadi Ketua Panitia dan Sekda Keerom, Trisiswanda Indra N, SPt, sebagai Ketua Harian Pesparawi XIV mendatang.
Pada kesempatan tersebut, Ketua LPPD Papua yang datang bersama jajaran, memberikan masukan-masukan kepada panitia untuk berupaya agar pelaksanaan Pesparawi XIV nanti bisa berjalan baik dan sukses.
Baca juga:
Tony Rosyid: Warga Jakarta Berlimpah Subsidi
|
‘’Banyak factor yang harus dipertimbangkan dan dipersiapkan dengan baik agar Pesparawi XIV bisa berjalan dengan sukses, mulai dari fasilitas public, akomodasi dan tempat penyelenggaraan dan lain-lain. Tapi saya yakin Keerom akan bisa melaksanakan dengan baik dan LPPD Provinsi akan siap membantu untuk terselenggaranya Pesparawi dengan sukses, ’’ujarnya.
Sementara itu, Bupati Piter, atas penunjukkan tersebut menyampaikan terimakasih. Ia juga mengemukakan dengan telah terbentuknya panitia tersebut, maka ia bersama LPPD, Kemenag, PGGK, Klasis, Dekenat dan seluruh masyarakat termasuk tokoh dan umat beragama di Keerom akan bersama-sama bekerja untuk suksesnya pagelaran ajang pesta paduan suara sekaligus untuk memuliakan nama Tuhan tersebut.
‘’Untuk fasilitas umum seperti jalan, sesuai juga dengan visi-misi kami, maka mulai tahun depan akan kita kerjakan, demikian pula untuk fasilitas wisata, angkutan dan juga akomodasi. Semua akan kita persiapkan dengan dukungan seluruh masyarakat dan umat beragama di Kab. Keerom, ’’ujarnya.
Bupati juga mengemukakan banyak factor pendukung dan nilai history sehingga Keerom menjadi tuan rumah dan hal ini akan menjadi pendorong agar Pesparawi bisa sukses.
‘’Yang juga tak boleh dilupakan bahwa, sebagai tuan rumah, kegiatan Pesparawi ini juga harus mendatangkan benefit atau keuntungan bagi daerah ini, baik secara social, ekonomi dan lainnya, ’’pungkasnya
(KBBTN*****)